Mengapa
ada orang-orang yang bisa sebegitu gampangnya membuat hatimu patah? Padahal kamu
sama sekali tak tahu letak salahmu dimana, mengapa ada orang-orang yang bisa
sebegitu bahagianya tahu kamu sudah tak terlihat tersenyum seperti semula? Padahal
kamu sedang membahagiakanya. Mengapa ada orang-orang yang merasa biasa saja
setelah membuatmu hancur sampai ke dasar perasaan? Padahal kamu sedang menangis
sendirian.
Percayalah,
terkadang pertanyaan itu bermunculan dalam kepala. Datang secara tiba-tiba dan
tak pernah menghilang dengan waktu cepat. Itu adalah perasaan menyiksa, membuat
gelap semua pemikiran dan tindakan.
Ada
orang yang sedang mencoba tertawa bahkan saat hatinya terluka. Mengapa bisa? Padahal
suara nya semakin melemah karna memaksa menertawakan dirinya yang terlihat
menyedihkan sendirian.
Mengapa
ada orang-orang yang bisa membuat orang lain tersenyum dengan cepat dan
melupakan masalahnya, sedangkan orang itu sendiri sedang mencoba memperbudak
bibirnya agar tersenyum lagi pada teman-temanya. Mengapa ada orang-orang yang
masih mau membantu orang lain bangkit dalam jatuhnya, sedangkan orang itu
sedang tergeletak tak berdaya pada lukanya yang masih basah.
Percayalah,
terkadang pertanyaan itu bermunculan dalam kepala. Datang secara perlahan dan
selalu menyisakan semua pemikiran menyedihkan tentang kehilangan.
Ada
orang yang sedang merasa kuat bahkan saat luka itu menggerogotinya sampai dalam.
Mengapa bisa? Padahal dia hanya butuh dijelaskan tentang segala hal yang sedang
dia pikirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar