Teruntuk Aku,
Aku rindu menulis.
Sebenarnya, hari ini tubuh ku lelah dan
meminta istirahat. Berteriak meminta pertolongan pada tempat tidur untuk
dimanjakan.
Aku rindu mengisi halaman blog ku.
Menyusun kata demi kata sehingga menjadi sebuah bahasa yang menyenangkan untuk
dibaca. Entah itu akan berakhir dengan bahagia atau bahkan tangis yang
menyesakan dada.
Aku rindu mencurahkan segala rasa dalam
sebuah kalimat yang mengandung makna. Tanpa perlu harus menjelaskan apa yang ku
rasa melalui bicara. Sejujurnya aku tak terlalu suka banyak bicara, dalam kata
lain adalah mengingat betapa mulai berantakanya hidup ku sekarang.
Aku rindu terlelap yang melewati pukul
tengah malam. Mengadu semua keluh kesah pada kertas dan sebuah balpoint saja.
Aku bisa santai semalaman tanpa harus memikirkan kegiatan esok hari yang padat
dan pemikiran tentang tugas-tugas. Aku ingin bebas.
Aku rindu suasana hati ku yang dramatis.
Mengartikan segala bentuk rasa dalam aksara kata yang sering ku katakan adalah
puisi lama. Kata-kata yang tak terfikirkan seolah bermunculan dalam kepala
tanpa harus diminta.
Aku rindu membaca buku, memaksa otak ku
untuk menerima banyak lagi ribuan kata atau bahkan sampai jutaan kata.
Aku rindu membuat diriku nyaman seperti
semula kala.
Aku rindu tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar