Jumat, 12 Februari 2016

Rindu



Teruntuk Aku,

Aku rindu menulis.
Sebenarnya, hari ini tubuh ku lelah dan meminta istirahat. Berteriak meminta pertolongan pada tempat tidur untuk dimanjakan.

Aku rindu mengisi halaman blog ku. Menyusun kata demi kata sehingga menjadi sebuah bahasa yang menyenangkan untuk dibaca. Entah itu akan berakhir dengan bahagia atau bahkan tangis yang menyesakan dada.

Aku rindu mencurahkan segala rasa dalam sebuah kalimat yang mengandung makna. Tanpa perlu harus menjelaskan apa yang ku rasa melalui bicara. Sejujurnya aku tak terlalu suka banyak bicara, dalam kata lain adalah mengingat betapa mulai berantakanya hidup ku sekarang.

Aku rindu terlelap yang melewati pukul tengah malam. Mengadu semua keluh kesah pada kertas dan sebuah balpoint saja. Aku bisa santai semalaman tanpa harus memikirkan kegiatan esok hari yang padat dan pemikiran tentang tugas-tugas. Aku ingin bebas.

Aku rindu suasana hati ku yang dramatis. Mengartikan segala bentuk rasa dalam aksara kata yang sering ku katakan adalah puisi lama. Kata-kata yang tak terfikirkan seolah bermunculan dalam kepala tanpa harus diminta.

Aku rindu membaca buku, memaksa otak ku untuk menerima banyak lagi ribuan kata atau bahkan sampai jutaan kata.

Aku rindu membuat diriku nyaman seperti semula kala.

Aku rindu tertawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar