Aku tersenyum
mendengar ceritamu. Aku mengusap kepalamu ketika kamu bicarakan keluh kesahmu.
Aku selalu memelukmu dalam degapan cinta, tidak ada perasaan hambar atau datar
yang sering aku katakan. Aku hanya berontak ketika aku bicarakan sebuah kelelahan,
aku melihatmu seperti sesuatu yang berarti untukku.
Bicarakan rindu, sesuatu
yang selalu membuatku ingin bertemu dalam kegelisahnku. Memandang wajahmu
sekarang menjadi pekerjaan tetapku, berada disampingmu kini menjadi obsesi ku.
berbagi cerita kemudian tertawa membuatku merasa selalu ingin berada dekat
denganmu hingga melupakan batas waktu karena kenyamanan yang kamu buat
membuatku melupakan banyak hal. Hidupku terasa berawarna ketika berada
disampingmu.
Namun, ada sesuatu hal yang
tidak aku mengerti sampai sekarang ini. Ada yang salah denganmu, sesuatu yang
membuatku merasa jauh, perbedaan kini membuatku melupakan dimana hatiku yang
kusimpan untukmu. Kamu berubah, tak seperti dulu yang mencintaiku. Akhir-akhir
ini aku merasa kosong meskipun ada kamu yang selalu memperhatikanku meski dari
pesan singkat chat bbm atau mungkin sms.
Kamu katakan tidak ada yang
berbeda, kamu bertahan pada anggapan bahwa semua hanya ulah ku yang tidak ingin
kita seperti dulu. Lalu bagaimana dengan anggapan ku yang merasa bahwa kamu
telah berubah, kamu seperti sosok yang tidak aku kenal.
Aku tidak ingin mengubah
hubunganku hanya karena anggapan ku yang merasa kamu telah berbeda. Selalu ku
yakini dalam hatiku bahwa kamu masih tetap sama, kamu yang sangat peduli terhadap
perasaanku. Tapi waktu cepat berlalu, perasaanku masih tetap sama, masih merasa
bahwa kamu telah berbeda. Sudah aku tidak pedulikan perasaan yang membuatku
tidak ingin bertahan, tapi kenyataan yang ku rasakan berbeda. Aku merasa
hubunganku semakin membuatku tak nyaman, hampir setiap hari aku merasakan
kesendirian, merasa terabaikan, dan merasa bahwa semua tak berjalan lancar.
Setiap malam selalu ku tanya
pada diriku sendiri, jauh di dalam hatiku selalu aku coba paksakan untuk
bertahan melihat kamu yang sekarang telah berubah menjadi yang tidak membuatku
nyaman.
Kamu mulai menjauh, mulai
hilang, aku takut kamu akan pergi dengan waktu. Dan dalam kesakitanku yang
memintamu kembali seperti dulu tidak bisa kau penuhi. Kamu malah memilih tetap
pada perubahan mu dan membuatku merasa kehilanganmu.
Aku benar-benar tidak
mengerti. Kamu terlihat seperti ingin pergi, kamu selalu bicarakan soal
perpisahan, dan kamu bicara bahwa aku salah.
Bayangkan rasanya jadi aku
yang harus bertahan dalam anggapan semua masih terlihat baik-baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar