Mantan...
Apasih mantan itu?
Sejenis apakah mantan itu?
Mungkin sebagian orang menganggap bahwa mantan itu sebuah kutukan yang
menempel di sela-sela otak dan mengendap pada pemikiran yang disebut kenangan.
Dan sebagian orang lagi menganggap bahwa mantan adalah bakteri kecil yang
menghalangi kebersihan hidupnya. Bersih dari kenangan, harapan, atau kedekatan
dengan gebetan.
Mereka juga menganggap bahwa mantan hanya orang yang cukup tidak tau
diri, yang tidak punya hati untuk merasakan bagaimana perasaan pasangan hancur
lebur bagai debu kemudian tersapu angin ketika mengalami kegagalan dalam
menjalin hubungan.
Mantan terkadang identik dengan harapan, kebahagiaan sesaat, pelampiasan,
atau masa-masa dimana seharusnya semua berjalan sesuai keinginan.
Dari awal bertatap muka, mengalami gejolak perasaan meledak-ledak menatap
wajahnya seakan ada kembang api bertaburan diatas kepala kita, sibuk merangkai
kata, kejujuran mulai timbul dengan cepat barulah akhirnya menjadi “kita”. Tapi
kemudian semuanya tidak berjalan sesuai keinginan, merasa terpuruk, hampa
ketika sosoknya mulai hilang perlahan. Dengan menahan pedih di dada tiba-tiba
kita melihat sosok mantan itu tertawa lepas canda dengan memegang erat tangan
sosok lain.
Hancurkah hatimu? Tentu.
Tapi bagaimana dengan mantan yang sampai saat jari jemari mu sudah di isi
dengan sosok penggantinya, sosok mantan masih mendoakanmu dalam setiap doanya,
memberi semangat untuk hubunganmu denganya, meluangkan waktu untukmu meski
hanya untuk sekedar mendengar curhatan hatimu dengan pasangan barumu.
Apakah kamu yakin hatimu sepenuhnya sudah melupakanya? Silahkan tanya
hatimu.
Mantan bisa menjadi sahabat terbaik mu.
Mengapa? Karena dia lebih mengenalmu dari siapapun.
Mantan bisa menjadi orang yang paling ingin kamu lupakan.
Mengapa? Karena dia memberimu kenangan manis terlalu banyak.
Mantan bisa menjadi orang yang paling kamu benci.
Mengapa? Karena bukan mantan namanya jika tidak menyakitimu.
Menurutku, mantan adalah orang yang paling bisa membuatmu bahagia sebelum
adanya –Dia-
Dan... tidak ada mantan yang tidak menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar