Teruntuk,
Teman gila yang sangat
mencintai senja dan pencipta kata yang selalu ku sukai karena bermakna.
Sepertinya ini adalah
hal yang paling menganehkan yang pernah ku lakukan selama kita berteman.
Apalagi jika mengingat cara kita berkenalan dan mulai mendiskusikan banyak hal.
Hi, bagaimana kabar mu
sekarang? Ku dengar kesendirian yang cukup lama itu sudah membentuk mu menjadi
pria yang bisa menghargai pertemuan, ya? Aku senang mendengar kabar bahwa acara
yang terakhir kamu lakukan mendapatkan kesuksesan. Kapan kita bisa memeluk lagi
malam dan membuat gebrakan untuk orang-orang yang sering meremehkan sebuah
pengharapan? Hahaha. Kupikir, suatu senja nanti kita harus bertemu dan membuat
cerita baru tercampur beberapa bait puisi yang sering kali kita buat bersama,
dan tak lupa dengan satu cangkir coffee ditangan kita masing-masing.
Kita hanya
berlalu-lalang. Tidak pernah saling bertukar kabar, tapi jika ada kesempatan
kita selalu membicarakan banyak hal, bahkan sampai menciptakan satu cerita yang
bisa dibaca oleh banyak orang. kamu tidak seperti teman pria ku kebanyakan.
Kamu bisa menahan ego jika sedang bicara dengan perempuan, kamu bisa mengerti
apa yang mereka yakini tanpa harus dikatakan lebih dini.
Seperti kuncup bunga
yang sedang berusaha untuk terus terlihat indah dengan cara yang bijaksana,
seperti rintik hujan yang terus turun meskipun banyak yang mengeluh, seperti
itulah kamu terekam didalam ingatan ketika kita pertama kali berkenalan.
Walaupun tidak cukup mengesankan tapi kamu adalah pria tangguh yang pernah ku
kenal.
Aku tau kamu pasti
bertanya-tanya mengapa aku mengirimkan mu surat cinta, haha jangan berpikir
terlalu keras. Aku tidak tau harus mencarimu kemana, ditambah dengan kesibukan
masing-masing dari kita yang sulit untuk menemukan waktu yang sama. Disini, aku
hanya ingin mengucapkan Terima kasih untuk segala yang pernah kamu lakukan
untuk memberikan ku kepercayaan, meskipun untuk diriku seorang. Terima kasih
karena pernah mau meluangkan jam tidur mu untuk mendengar semua ocehan aneh ku.
Terima kasih karena pernah berani untuk menampar ku sekali untuk pandangan
hidup yang jauh lebih baik. Terima kasih karena tak pernah menyerah pada ku
untuk mewujudkan apa yang ku impikan
Aku hanya ingin
mengatakan bahwa kamu adalah teman yang cukup berperan dalam kelangsungan apa
yang ku yakinkan. Ketika banyak orang yang meremehkan apa yang ku percayakan,
tapi kamu tetap bertahan di posisi yang selalu membuat ku tahan berdiri
meskipun sedang sendiri. Pernah sekali aku merasa bahwa setiap teman itu sama,
pembicaraan yang tak kunjung usai karena harus sibuk mencerminkan orang-orang
yang tak dikenal. Tapi ternyata kamu berbeda.
Aku percaya meski
melalui doa, suatu hari nanti kamu bisa menggenggam dunia dengan tangan mu
sendiri. Pesan ku, jangan terlalu memikirkan tentang seseorang, karena aku
percaya Tuhan telah mempersiapkan segalanya didepan sana. Perempuan impian mu
sedang menunggu untuk kau temukan. Berhati-hati lah dalam memilih jalan, semoga
kamu selalu bahagia dimana pun kamu berada.
Dari,
Perempuan
pencinta coffee yang aneh ini.
Semoga dia memilih jalan yang tepat :)
BalasHapusAmin ya :) Terima kasih.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus