Minggu, 29 November 2015

Coffee, rain, and you.

Aku selalu suka hujan, terlebih jika sudah mulai bermunculan pikiran tentang kamu yang berada dalam bayang-bayang. Seperti mungkin saja suatu hari nanti kita bisa memiliki lokasi rumah yang sama, atau mungkin saja suatu saat nanti kita bisa memiliki nama anak yang sama.

Karena hujan membuat ku berfikir bagaimana jika nantinya aku dan kamu bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua.

Aku selalu suka hujan, terlebih jika kita berada dalam satu ruang yang sama, memiliki tempat di salah satu sudut rumah kesukaan kita. Bercerita penuh canda sambil menikmati satu cangkir coffee caramel yang biasa ku buat.

Karena hujan membuat ku nyaman jika didekatkan dengan aroma tubuh mu yang khas.

Aku selalu suka hujan, terlebih jika kita masih bisa bersama. Tanpa pernah mau membahas bagaimana rasanya jika kita berpisah nantinya.

Karena hujan tak pernah membiarkan ku menikmati dingin nya seorang diri dengan rasa sedih.

2 komentar:

  1. Ada yang janggal nih setelah gue baca mendalami...

    Hmm... kok judulnya coffee yaa? Sedangkan tidak ada kopi pada postingannya. Adanya teh. Hehehehe...

    But, nais postingan kok...
    Tinggal templatenya lagi, emang kudu rada disulap lagi biar tambah nais..

    Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha. Iya ya. tapi emang pada niat awal memang kopi. tapi sepertinya lebih manis teh. hhh jadi ku ganti aja.

      bentar-bentar. biar ku refisi lagi. hihi

      Hapus