Sabtu, 27 Juli 2013

Apa Artinya Mencintai Bayangan.

Masih pagi. Tubuhku sudah bergemetar hebat mengetahui masih belum terdapat kabar darimu di ponselku. Lalu ku lirik pesan yang datang beberapa di kotak masuk ku, ada dia. Dia yang selalu memperhatikanku, selalu menanyakan kabarku, sudah makan apa belum, selalu ada dia yang berbicara manis padaku. Bahkan, dia merelakan perasaan nya agar aku bisa melupakanmu. Tapi perasaanku tidak bisa secepat itu menerima penggantimu.

Aku masih tak habis fikir, mengapa dengan hatiku yang terus menggebu-gebu seakan ingin keluar dan meminta mu agar tetap tinggal. Aku yang memutuskan pilihan yang kamu benci. Tapi aku sendiri yang merasa kosong tanpa kamu saat ini. Rasanya berharap kamu kembali meski aku tau semua nya tak akan sama lagi. Kamu telah berbeda dari biasanya, itu alasan mengapa aku berhenti untuk bersabar menghadapi sikapmu yang begitu terlalu mengabaikanku.

Tidak sempat aku menikimati kebebasan ku sendiri. Aku iri melihat kamu yang baik-baik saja setelah kamu pergi. Ada apa denganmu...
Kamu yang begitu mencintaiku sekarang telah mati, kemana perasaan kamu yang selalu ku banggakan di depan teman-temanku dan keluargaku. Kemana sosokmu yang selalu menghantui hari ku. Apa benar secepat itu kamu telah melupakan kita?

Banyak yang datang silih berganti membawa hatiku pada suasana yang berbeda, membantuku menerima bahwa kamu telah bahagia. Tapi pada kenyataanya, aku mengobati hatiku sendiri. Aku membutuhkanmu, dalam pelukku.

Apa kamu tidak merasa kehilangan?

Bayang-bayang mu selalu hadir disisiku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar